Saturday, July 15, 2017

KISAH TELADAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN GELAR ULUL AZMI



KISAH TELADAN NABI MUHAMMAD SAW DENGAN GELAR ULUL AZMI


  1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 Nabi Muhammad saw lahir pada hari senin ,tanggal 12 rabiul awal tahun gajah atau bertepatan dengan tgl 20 April 571 M. Nabi Muhammad saw adalah keturunan dari bani hasyim. Beliau lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah bin abdul muthalib wafat ketika nabi Muhammad saw masih berusia 6 bulan di kandungan ibunya, Siti Aminah. Saat masih bayi, nabi Muhammad saw disusukan oleh Halimah. Menginjak usia yg ke-6 thn, ibunda nabi Muhammad saw wafat dan beliau pun diasuh oleh kakeknya yg bernama Abu Muthalib. Nabi Muhammad saw mendapatkan kasih sayang & perhatian besar oleh kakeknya. Namun, setelah 2 tahun dalam asuhan kakeknya, kakeknya pun meninggal dunia. Selanjutnya, nabi Muhammad saw diasuh oleh pamannya, Abu thalib hingga menginjak masa remaja. Pada saat bersama pamannya inilah nabi muhammad saw diperkenalkan bagaimana cara menjalani hidup. Mulailah beliau menjadi pengembala ternak milik orang lain. Abu thalib melihat kecerdasan dan kematangan nabi Muhammad saw  pada usia 12 thn, dan nabi muhammad saw kemudian diperkenalkan dengan ilmu perniagaan. Nabi Muhammad saw ikut membawa barang dagangan yg diambil dari Siti khadijah hampir kurang 3 tahun.

2.    Perkawinan dan benih-benih kemuliaan
Diusia nabi Muhammad saw yg ke-25 , beliau mulai berdagang sendiri tanpa bantuan dari pamannya . Ketika berdagang nabi Muhammad saw sangat jujur , hingga beliau mendapat gelar al-amin karena kejujuran beliau . Kejujuran , kesopanan berbicara , kerja keras , dan kecerdasan beliau membuat Siti khadijahpun tertarik  dan akhirnya menikah dengan Nabi Muhammad saw . Mereka dikaruniai 7 orang anak yaitu Ibrahim , Qasim,Abdullah ,Zainab,Ruqayyah,Ummu kulsum,Fatimah. Ketika umur Nabi mulai menginjak 35 tahun, banjir dahsyat mengalir dari gunung ke Kabah. Akibatnya, tak satu pun rumah di Makah selamat dari kerusakan. Mekkah kebanjiran. Dinding Kabah mengalami kerusakan. Orang Quraisy memutuskan untuk membangun kembali Kabah tapi takut membongkarnya. Ketika renovasi dinding Kabah telah dibangun dalam batas ketinggian tertentu, tiba saatnya untuk pemasangan Hajar Aswad pada tempatnya. Namun, masalah mulai muncul karena perselisihan di kalangan pemimpin suku. Ketika masalah mencapai tahap kritis, akhirnya seorang tua yang disegani di antara Quraisy, Abu Umayyah bin Mughirah Makhzumi, mengumpulkan para pemimpin Quraisy seraya berkata, “Terimalah sebagai wasit orang pertama yang masuk melalui Pintu Shafa”. Semua menyetujui gagasan ini. Tiba-tiba Muhammad muncul dari pintu. Serempak mereka berseru, “Itu Muhammad, al-Amin. Kita setuju ia menjadi hakim sengketa ini!”. Untuk menyelesaikan pertikaian itu, Nabi meminta mereka menyediakan selembar kain. Beliau meletakkan Hajar Aswad di atas kain itu dengan tangannya sendiri, kemudian meminta tiap orang dari empat sesepuh Mekah memegang setiap sudut kain itu. Dengan cara itu maka batu Hajar Aswad pun diangkat bersamaan diatas selembar kain segi empat. Gotong royong ini menjadi hikmah tersendiri bagi Muhammad yang kelak mempersatukan suku-suku Arab. Ketika Hajar Aswad sudah diangkat ke dekat pilar, Nabi meletakkannya pada tempatnya dengan tangannya sendiri. Dengan cara ini, beliau berhasil mengakhiri pertikaian Quraisy yang hampir pecah menjadi peristiwa berdarah hanya gara-gara egoisme kesukuan semata.

3. Diutus Menjadi Nabi Dan Rasul    
Nabi muhammad diutus menjadi rasul ketika berusia 40 tahun.Pada saat itu beliau sedang berada di dalam gua hira ,beliau menghabiskan waktunya selama berhari-hari untuk  memikirkan kondisi masyarakat arab yg semakin jauh dari kebenaran . Pada malam bertepatan dengan malam jumat 17 ramadan , beliau didatangi malaikat jibril seraya berkata “ bacalah “  , beliau kemudian menjawab “ saya tidak bisa membaca “ kemudian malaikat jibril mengulangi perintahnya sampai ketiga kali . Kemudian nabi Muhammad berkata “ apa yg harus saya baca ? “  lalu jibril  berkata padanya ,dengan membawa wahyu pertama dari allah swt ,yaitu surah al-alaq ayat 1-5 . Dengan peristiwa ini nabi Muhammad saw telah diangkat sebagai rasul yg akan menghidupkan kembali ajaran tauhid yg telah luntur di tengah masyarakat Arab . Setelah turun wahyu pertama oleh allah swt . Kemudian turunlah wahyu kedua yaitu surah al-mudassir ayat 1-7 . Yg berisi perintah untuk berdakwah menyampaikan agama islam kepada seluruh umat manusia . Kemudian nabi muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 thn , dan dilanjutkan secara terang terangan selama 10 thn .

4. Hijrah ke Madinah
     Rasulullah telah berdakwah selama 13 thn di mekah . Rasulullah banyak mendapatkan gangguan dari kaum kafir quraisy . Oleh karena itu , rasulullah memerintahkan kepada para sahabatnya terlebih dahulu ke Madinah . Rasulullah memilih ke madinah dikarenakan perkembangan islam di madinah sangat berkembang pesat dan hampir tanpa kalangan .
          rasulullah kemudian sampai di madinah bersama abu baqar pada hari jumat rabiul awal . Ketika penduduk madinah dan para sahabat yg telah sampai terlebih dahulu melihat rasulullah saw ,mereka menyambutnya dengan penuh kegembiraan dan kerinduan . Kemudian langkah pertama yg dilakukan rasulullah saw adalah mendirikan masjid . Kemudian mempersaudarakan kaum muhajirin(penduduk mekah yg berhijrah ke madinah) dengan kaum ansar (penduduk asli madinah yg memberikan pertolongan kepada kaum muhajirin) guna membangun persatuan yg tangguh antar sesama umat manusia .

5. Mukjizat yg diberikan allah swt kepada nabi muhammad saw
Allah swt memberikan mukjizat kepada nabi muahammad saw sebagai berikut :
1.)  Keluarnya air dari jari jemari baginda yang mana mampu untuk memberi minum    kepada 100 000 orang. (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
2.) Israk Mikraj yang hanya berlaku dalam satu malam.
3.) Membelah bulan dua kali untuk membuktikankenabiannya
 4.) Dapat melihat dalam kegelapan.
5.) Peluh baginda berbau harum dan jika baginda bersalam dengan seseorang akan berbekas bau harum selama beberapa hari.
6.)Tubuh Nabi mengeluarkanpetir ketika hendak dibunuh oleh Syaibah Bin Uthsman ketika Perang Hunain.
7.) Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah dan Madinah dengan cara menghentakkan kakinya dan memerintahkan gunung supaya bertenang.
      8.) Menurunkan hujan dan meredakan banjir saat musim kemarau di Madinah
9. )Batang pohon kurma meratap apabila Rasul tidak
menggunakannya lagi untuk berkhutbah
10.) Mimbar menangis apabila mendengar bacaan Al-Quran Rasulullah. DLL..
6. Rasulullah di beri gelar “ulul azmi “
       Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan tinggi atau istimewa yang diperoleh dari kesabaran dan ketabahan yang luar biasa saat menyebarkan agama Allah SWT. Begitu pula dengan nabi muhammad saw ,beliau mendapat gelar ulul azmi karena kesabaran dan ketabahan beliau yg sangat luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ancaman , dan gangguan dari kaum kafir quraisy saat sedang menyebarkan agama islam .
Teladan yg dapat kita ambil dari kisah Nabi Muhammad saw dengan gelar ulul azmi adalah rasulullah saw adalah sosok orang yg sangat sabar dan tabah dalam menjalani berbagai rintangan dan cobaan dari kaum kafir  demi menyebarkan agama Allah SWT. Beliau juga selalu senantiasa meminta pertolongan allah swt dalam menghadapi kekejaman kaum kafir. Kita sebagai umat nabi muhammad saw , hendaknya selalu mencontoh kepribadian rasulullah karena rasulullah adalah suri tauladan  yg baik . Serta kesabarannya patutlah kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari .Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi kita semua. 😀




No comments:

Post a Comment